Macam-Macam
Teknik Las
posisi pengelasan
Posisi Di Bawah Tangan
Kemiringan elektroda 10 derajat – 20 derajat terhadap garis vertical kearah jalan elektroda dan 70 derajat-80 derajat terhadap benda kerja.
Kemiringan elektroda 10 derajat – 20 derajat terhadap garis vertical kearah jalan elektroda dan 70 derajat-80 derajat terhadap benda kerja.
Posisi Tegak (vertical)
Mengelas posisi tegak adalah apabila dilakukan arah pengelasannya keatas atau ke bawah. Dengan kemiringan elektroda sekitar 10 derajat-15 derajat terhadapvertikal dan 70 derajat-85 derajat terhadap benda kerja.
Mengelas posisi tegak adalah apabila dilakukan arah pengelasannya keatas atau ke bawah. Dengan kemiringan elektroda sekitar 10 derajat-15 derajat terhadapvertikal dan 70 derajat-85 derajat terhadap benda kerja.
Posisi Datar (horizontal)
Mengelas dengan horizontal biasa disebut juga mengelas merata dimana kedudukan benda kerja dibuat tegak dan arah elektroda mengikuti horizontal. Sewaktu mengelas elektroda dibuat miring sekitar 5 derajat – 10 derajat terhadap garis vertical dan 70 derajat – 80 derajat kearah benda kerja.
Mengelas dengan horizontal biasa disebut juga mengelas merata dimana kedudukan benda kerja dibuat tegak dan arah elektroda mengikuti horizontal. Sewaktu mengelas elektroda dibuat miring sekitar 5 derajat – 10 derajat terhadap garis vertical dan 70 derajat – 80 derajat kearah benda kerja.
Posisi Di Atas Kepala (Overhead)
Mengelas dengan posisi ini benda kerja terletak pada bagian atas juru las dan kedudukan elektroda sekitar 5 derajat – 20 derajat terhadap garis vertical dan 75 derajat-85 derajat terhadap benda kerja.
Mengelas dengan posisi ini benda kerja terletak pada bagian atas juru las dan kedudukan elektroda sekitar 5 derajat – 20 derajat terhadap garis vertical dan 75 derajat-85 derajat terhadap benda kerja.
Posisi Datar (1G)
Pada posisi ini sebaiknya
menggunakan metode weaving yaitu zigzag dan setengah bulan Untuk jenis
sambungan ini dapat dilakukan penetrasi pada kedua sisi, tetapi dapat juga
dilakukan penetrasi pada satu sisi saja. Type posisi datar (1G) didalam
pelaksanaannya sangat mudah. Dapat diapplikasikan pada material pipa dengan
jalan pipa diputar.
Posisi Horizontal (2G)
Pengelasan pipa 2G adalah pengelasan
posisi horizontal, yaitu pipa pada posisi tegak dan pengelasan dilakukan secara
horizontal mengelilingi pipa. posisi sudut electrode pengelasan pipa 2G yaitu
90º Panjang gerakan elektrode antara 1-2 kali diameter elektrode. Bila terlalu
panjang dapat mengakibatkan kurang baiknya mutu las. Panjang busur diusahakan
sependek mungkin yaitu ½ kali diameter elektrode las. Untuk pengelasan
pengisian dilakukan dengan gerakan melingkar dan diusahakan dapat membakar
dengan baik pada kedua sisi kampuh agar tidak terjadi cacat. Gerakan seperti
ini diulangi untuk pengisian berikutnya.
Posisi vertikal (3G)
Pengelasan posisi 3G dilakukan pada
material plate. Posisi 3G ini dilaksanakan pada plate dan elektrode vertikal.
Posisi Horizontal Pipa (5G)
Pada pengelasan posisi 5G dibagi
menjadi 2, yaitu :
-Pengelasan naik
Biasanya dilakukan pada pipa yang
mempunyai dinding teal karena membutuhkan panas yang tinggi. Pengelasan arah
naik kecepatannya lebih rendah dibandingkan pengelasan dengan arah turun,
sehingga panas masukan tiap satuan luas lebih tinggi dibanding dengan
pengelasan turun.Posisi pengelasan 5G pipa diletakkan pada posisi horizontal
tetap dan pengelasan dilakukan mengelilingi pipa tersebut. Supaya hasil
pengelasan baik, maka diperlukan las kancing (tack weld) pada posisi jam 5-8-11
dan 2. Mulai pengelasan pada jam 5.30 ke jam 12.00 melalui jam 6 dan kemudian
dilanjutkan dengan posisi jam 5.30 ke jam 12.00 melalui jam 3. Gerakan
elektrode untuk posisi root pass (las akar) adalah berbentuk segitiga teratur
dengan jarak busur ½ kali diameter elektrode.
-Pengelasan turun
Biasanya dilakukan pada pipa yang
tipis dan pipa saluran minyak serta gas bumi. Alasan penggunaan las turun lebih
menguntungkan dikarenakan lebih cepat dan lebih ekonomis.
Macam-Macam Teknik Las posisi
pengelasan Posisi Di Bawah Tangan Kemiringan elektroda 10 derajat – 20 derajat
terhadap garis vertical kearah jalan elektroda dan 70 derajat-80 derajat
terhadap benda kerja. Posisi Tegak (vertical) Mengelas posisi tegak adalah
apabila dilakukan arah pengelasannya keatas atau ke bawah. Dengan kemiringan
elektroda sekitar 10 derajat-15 derajat terhadapvertikal dan 70 derajat-85...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar